Are You a Zetizen?
Show Menu

Christabel Annora Padukan Alunan Musik Klasik dan Eksisme Modern

Zetizen Zetizen 17 May 2016
Christabel Annora Padukan Alunan Musik Klasik dan Eksisme Modern

 

Zetizen.com - 60 km/h. Sebuah kata yang terbilang unik untuk judul sebuah lagu yang jadi pembuka penampilan dari christabel annora di Folk Music Festival 2016 kemarin. lagu yang bercerita tentang keseimbangan dalam hidup ini sukses mengundang riuh tepuk tangan lebih dari seribu pasang mata yang hadir malam itu.

Ibarat berkendara, kecepatan 60km/h adalah kecepatan ideal yang terasa seimbang. Melaju secepat itu, kita masih bisa melihat pemandangan di jalur yg dilalui dan tetap sampai dengan tepat waktu.

Sama seperti di dalam hidup. Jangan sampai kita terlalu terburu-buru atau justru lambat dalam menjalaninya. “Kalau terlalu cepat, nanti banyak yang terlewat. Tapi kalau terlalu lambat, kita pasti tertinggal,” ujar Christabel menjelaskan makna dari lagu 60 km/h yang dibawakannya.

Antusiasme penonton yang sudah terbakar malam itu semakin memuncak saat Christabel memainkan rentetan lagu andalannya. Early Reflections, Rindu Itu Keras Kepala, New Kind of Lame  dan banyak lagu lainnya jadi senjata Christabel untuk menghanyutkan penontonnya kedalam lantunan melodi yang merdu.

Seluruh penampilan dibawakan secara apik dengan paduan permainan notasi klasik yang dihasilkan tuts keyboard Christabel. Diiringi lantunan khidmat orkestra yang dimainkan oleh Angga (cello), Timo (violin),steffani (glocken). Paduan performa ini membuktikan bahwa instrumen minimalis yang bersanding dengan musisi yang berkualitas menghasilkan hal yang luar biasa.

 

 

Musisi yang mendapat banyak pengaruh dari berbagai macam musisi sepeti Chrisye, The Beatles, hingga  Green day, dan Nofx ini menutup penampilannya malam itu dengan single dari album penuh pertamanya, Sunshine Talks. Bercerita tentang kebaikan mensyukuri sebuah awal hari, lagu yang kental dengan unsur klasik ini terdengar sederhana namun menghanyutkan.

 

Malam itu, Christabel sengaja merilis terbatas 50 pcs album debutnya.

 

Lucky for them, penikmat christabel annora bisa mendapatkan rilisan pertama album debutnya yang berjudul Talking Days langsung di FMF 2016. Malam itu, Christabel sengaja merilis terbatas 50 pcs album debutnya.

Cover album Talking Days

 

Uniknya, judul album yang digunakan rupanya memiliki filosofi khusus yang terlihat dari seluruh komposisi lagu didalamnya. Track track di awal album seolah mengajak pendengarnya untuk merasakan awal pagi hari. Terus memasuki track bernuansa siang hingga track penutup album yang seolah membawa kita ikut menutup hari lewat lirik dan aransemennya., “Talking Days sendiri merupakan album yg berisi apa yang bisa kita lihat,pikirkan,rasakan selama 24 jam. Lagu2nya memang sudah disetting memulai hari dari subuh sampai malam hari” ujar Christabel.

Musisi yang juga menggeluti profesi sebagai tenaga pengajar sekolah musik di kota malang ini menuturkan keinginnanya untuk menggelar sebuah konser tunggal pada akhir tahun nanti. Bisa dibayangkan mewahnya sebuah pagelaran musik yang mengkombinasikan musik klasik dengan sentuhan musik modern. Membawa bait-bait terbitnya fajar hingga gelapnya hari yang di kemas dengan indah. Semoga saja ya, harapan Cristabel Annora ini menjadi kenyataan. (Dhaniswara/giv)

RELATED ARTICLES

Please read the following article