Are You a Zetizen?
Show Menu

Eta Aquarids, Hujan Meteor Ekor Komet Halley

Zetizen Zetizen 10 May 2016
Eta Aquarids, Hujan Meteor Ekor Komet Halley

 

Hujan meteor Eta Aquarids (foto: nbcnews)

 

 

Zetizen.comWe're in that time of the year! Selama beberapa minggu kedepan, kamu yang suka dengan keindahan langit malam bakal dihibur oleh kehadiran hujan meteor akibat posisi bumi yang sedang melewati wilayah ekor komet Halley. hujan meteor ini akan berlangsung di arah rasi bintang Aquarius. That's why, fenomena ini dijuluki hujan meteor Eta Aquarids.

Puluhan meteor yang akan meluncur melintasi langit malam itu berasal dari serpihan ekor komet halley yang tersapu kearah atmosfer bumi. Buat yang belum tahu, komet halley merupakan komet yang melintasi bumi setiap 75 tahun sekali. Meski kometnya sendiri masih nggak bakal bisa kamu lihat sampai tahun 2061 nanti, namun debu ekor komet yang menjelma jadi meteor saat menabrak atmosfer bumi itu hampir bisa kamu saksikan setiap tahun.

 

Komet halley tahun 1986 (foto: NASA)

 

Tahun ini, hujan meteor Eta Aquarids sendiri berlangsung hampir selama sebulan penuh, tepatnya mulai tanggal 20 April hingga 21 Mei nanti. Namun, fenomena itu paling jelas terlihat saat periode bulan baru pada tanggal 5 hingga 7 Mei. Saat itu, kondisi langit yang gelap akan membuat hujan meteor lebih jelas terlihat di waktu menjelang dini hari. Namun nggak usah khawatir, buat yang belum sempet menyaksikan, masih ada waktu sampai menjelang akhir bulan kok.

Pada puncaknya, orang-orang yang tinggal di Bumi bagian Selatan bisa melihat sampai 30 meteor tiap jam. Sementara di bagian utara dan wilayah kathulistiwa, jika kondisi cuaca sedang baik, kamu bisa meilhat sampai 10 meteor setiap jamnya. Amazing, Right?

Ohiya, meski hujan meteornya sendiri akan terjadi menjelang pagi, namun ada baiknya kamu mulai bersiap sejak malam. Sebab, kamu perlu membiasakan matamu dalam kegelapan malam supaya bisa melihat komet dengan lebih jelas. “Beri setidaknya hingga satu jam untuk menyaksikan setiap hujan meteor. Karena meteor biasanya cenderung datang menyebur ditenga-tengah ketenangan langit. Padahal butuh waktu selama 20 menit bagi mata kita untuk beradaptasi dengan kegelapan,” ujar para ahli astronomi, dilansir dari Science Alert. (space/sciencealert/dhs/giv)

 

 

 

 

RELATED ARTICLES

Please read the following article