Are You a Zetizen?
Show Menu

Survival Tips: Transjakarta di Jam Sibuk

Zetizen Zetizen 02 May 2016
Survival Tips: Transjakarta di Jam Sibuk

Zetizen.com - Di hari Senin minggu lalu, transjakarta resmi menambah enam rute baru yang melewati Depok dan Bekasi. Tentunya, rute baru ini terhubung dengan koridor besar transjakarta lain di Ibukota. Bukan rahasia pula kalau transportasi yang memiliki jalur khusus ini turut menjadi andalan pelajar. Makanya, nggak heran deh kehadiran enam rute baru mendapatkan sambutan yang baik. Salah satunya datang dari Priska Aprilia, siswi SMKN 27 Jakarta. Sudah lama menjadi pengguna Transjakarta, Priska cukup merasa terbantu. "Adanya tambahan rute bikin perjalananku jadi lebih dekat. Tapi sayang, di jam sibuk seperti berangkat atau pulang orang kantoran bus nya pasti padet banget, berdiri aja susah hehe," katanya.

 

Suasana ramai bahkan sejak memasuki pintu masuk transjakarta - Foto: Kris Zetizen

 

Meski padat, pengembangan transjakarta terus dilakukan sebagai upaya mengurangi kemacetan jalan. Coba deh kalau naik kendaraan sendiri, kadang estimasi waktu perjalanan bisa lebih lama. Makanya, mau nggak mau berdiri di transjakarta jadi satu-satunya pilihan karena rasanya perlu menunggu waktu yang lama agar mendapatkan tempat duduk yang nyaman. Kalau kelamaan nunggu, yang ada malah bisa telat tuh masuk ke kelasnya. Nah, untuk kamu yang pengen berdiri nyaman di Transjakarta, nggak perlu kok cari bahu untuk bersandar. Cukup ikutin tiga tips ala Zetizen supaya kamu bisa tetap tegar berdiri meski dihantam serbuan pemakai transjakarta lain. Let's just call it sikap berdiri lidi and here are the tips!

1. Stand Still

Karena udah tau masuk ke dalam busnya aja kadang susah karena kepenuhan, jadi kalau udah di dalam jangan banyak gerak ya. Usahakan untuk nurunin tingkat pecicilan kamu ke tingkat minimum. Tahan diri untuk main handphone karena bisa bikin kamu nggak sadar saking keasyikannya. Tiba-tiba malah nubruk orang lain pas bus nya injek rem kan nggak lucu. Tapi kalau itu taktik kamu biar bisa kenalan sama dedeh lucu yang berdiri di depan kamu sih ya nggak apa-apa hehe.

2. Find Position

Banyak cara kok untuk menemukan posisi berdiri enak. Meski lurus kayak lidi, tapi tetap bisa divariasikan lho. Mau berdiri lurus ke depan? Bisa. Mau berdiri lurus ke belakang alias balik badan? Bisa juga. Nyerong pun memungkinkan kok asal posisi yang kamu pilih ini bertahan sampai kamu keluar dari dalam Transjakarta. Saatnya menentukan pilihan nih. Sstt... saran Zetizen sih pilih yang hadap kaca aja biar bisa lihat-lihat pemandangan selama perjalanan biar nggak bosan.

3. Be Prepared

Last but not least adalah siapin diri, terutama perut. Kenapa begitu? Karena kalau perut keroncongan biasanya lebih gampang naik tensi. Padahal cuma kesenggol dikit sama penumpang lain, eh karena lapar ngomelnya nggak berhenti dari berangkat sampai transjakarta sampai tujuan. Kalau buru-buru bisa kok ganjel pakai roti atau jajanan lain. Namanya perjalanan kan emang butuh energi ya. Alternatif lain kamu bisa bawa minum lho. Maklum, berangkat dan pulang sekolah dengan kendaraan umum pasti harus well prepared kan?

 

Sampai saat ini transjakarta memang jadi salah satu pilihan utama transportasi Ibukota - Foto: Kris Zetizen

 

Penasaran tips di atas bisa berhasil atau nggak? Langsung dicoba aja makanya, vroh. Anyway, yuk gunakan fasilitas transportasi yang ada dengan optimal. Kasih support juga ke pemerintah supaya terus diadakan perbaikan biar makin seru dan asyik kalau mau jalan-jalan pakai Transjakarta. Toh di kala weekend kamu tetap bisa menikmati city landscape kalau emang memilih untuk keliling bareng besties dengan Transjakarta. Try it now! (aja/hth/zhr)

RELATED ARTICLES

Please read the following article