Are You a Zetizen?
Show Menu

DDHEAR, Kolaborasi Dialog Dini Hari dan Endah n Rhesa Gelar Konser Parahita

Zetizen Zetizen 11 Apr 2016
DDHEAR, Kolaborasi Dialog Dini Hari dan Endah n Rhesa Gelar Konser Parahita

 

Zetizen.com - Memukau! Itulah kata yang tepat buat menggambarkan pecah nya konser parahita kreasi trio folk blues asal Bali, dialog dini hari dan duo folk Ballad asal Jakarta, Endah n Rhesa, Pada Kamis (7/4) kemarin. Berkolaborasi dibawah nama DDHEAR, keduanya sukses menjadikan konser yang dihelat di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki tersebut tumpah ruah oleh fans kedua band. Bahkan, venue telah dipenuhi penonton sejak sore hari, meski acara baru dimulai pukul delapan malam.

Malam itu, konser dibuka dengan lantunan lagu Pohon Tua Bersandar, Temui Diri serta Wish You Were Here tanpa jeda.  Selepas 3 lagu tersebut, Endah langsung menyapa penonton yang hadir. "Selamat Malam, terima kasih yang sudah hadir. Kali ini akan ada kejutan-kejutan yang sudah disiapkan" Ujar Endah diiringi tepuk tangan penonton.

Sepanjang konser, alunan nada dari gitar dan bass yang harmonis terasa mendominasi. Brozio, Bassist Dialog Dini Hari, menunjukkan kemampuan bermain bassnya pada lagu 'Oksigen' yang disambut permainan gitar oleh Rhesa. Keduanya seakan menghipnotis seluruh penonton dengan skill alat musik petik yang dimiliki. 

Permainan gitar dan bass yang harmonis berhasil menghipnotis penonton )(foto: Dok. DDHEAR)

Tak salah jika hingga lagu penutup yang berjudul 360 Batu dibawakan, seluruh penonton seolah masih tak rela melepas kepergian DDHEAR dari panggung konser. Atmosfer yang dibawakan begitu kuat menghanyutkan seluruh penonton yang hadir kedalam euforia. Beruntung, malam itu, tim Zetizen berhasil mendapatkan kesempatan berbincang dengan DDHEAR selepas konser diadakan.

"Parahita itu dari bahasa Sansakerta, artinya saling melindungi, peduli dan saling membahagiakan. Bisa dibilang simbiosis mutualisme" Kata Dadang, Vokalis dialog dini hari Saat menjelaskan makna dari parahita yang jadi tema konser malam itu.

Pada kesempatan tersebut, DDHEAR menyebut terbentuknya Kolaborasi tersebut berawal dari ketidaksengajaan "Sebenarnya kita nyambung di chemistry yang enggak sengaja, lahir dari kesamaan musik, punya visi dan misi yang sama juga. Udah gitu kita juga senang untuk menjalaninya, ya akhirnya terbentuklah DDHEAR" Sebut Endah, vokalis Endah n Rhesa.

Sayangnya, meski punya potensi, DDHEAR rupanya hanya memutuskan untuk berkarya di tahun 2016.  "Kita disini ingin mencari fun saja, bukan untuk serius banget. Karena kalau kata mas Rhesa, jika dibawa santai bakal lanjut, namun jika serius justru malah berhenti" Tambah Endah saat ditanya Zetizen mengenai kemungkinan lanjutnya DDHEAR ditahun-tahun mendatang

FYI, tak hanya menggelar live show, DDHEAR juga menjadikan konser malam itu sebagai ajang pelepasan mini album mereka yang juga bernama Parahita.

Berstatus sebagai mini album, parahita berisi empat buah lagu yang dua diantaranya merupakan hasil kolaborasi. Lagu tersebut berjudul 'Jangan Engkau Berhenti Bernanyi' serta 'Terang Berpijar Harapan'. Sedangkan dua lainnya merupakan pertukaran aransemen, 'Wish You Were Here' milik endah n rhesa serta 'Temui Diri' milik Dialog Dini Hari. (fer/giv)

RELATED ARTICLES

Please read the following article