Are You a Zetizen?
Show Menu

5 Motor Ini Cocok Banget Jadi Basic Motor Custom

Afrieza Zaqi Afrieza Zaqi 08 Jan 2018
5 Motor Ini Cocok Banget Jadi Basic Motor Custom

Zetizen.com - Geliat Kustom Kulture terutama sepeda motor sudah mulai menjamur di berbagai daerah. Bahkan, para rider pun selalu all-out untuk membuat kuda besinya makin gahar dan mencuri perhatian di jalan. Well, buat kamu yang ingin membuat motor kustom, ini dia 5 motor basic  yang paling asik buat di otak-atik.

 

Honda Mega Pro

Harga Pasaran Rp 7 juta – Rp 10 juta
foto: diwacreativestudio

Honda Mega Pro merupakan salah satu motor yang paling umum dan digemari para pecinta kustom bike. Pasalnya, dengan mengusung mesin 150 cc dan memiliki blok mesin yang gemuk, membuat motor ini terlihat padat saat di modifikasi. Nggak cuman itu aja, bentuk rangkanya pun sudah pas banget untuk di kustom menjadi road bike seperti Cafe racer, Tracker, bahkan Bobber.

Jika kamu lebih suka melakukan kustom di bagian mesinnya juga, disarankan untuk memilih Mega Pro keluaran dibawah tahun 2008 ya. Pasalnya Mega Pro keluaran diatas 2008 sudah mengaplikasikan sistem injeksi. Sehingga, kamu akan kesusahan dan harus menyediakan dana ekstra untuk menggubah bagian mesinnya.

 

Suzuki Thunder 125

harga Pasaran Rp 5 juta – Rp 8 Juta
foto: Otomotif

Suzuki dikenal dengan mesinnya yang bandel dan nggak kalah dengan pesaing sejenisnya. Meski mengusung kapasitas 125 cc, namun Suzuki Thunder nggak bisa diremehkan loh dalam masalah performa. Tak ayal, banyak builder yang menyarankan menggunakan Suzuki Thunder 125 untuk para rider dengan budget yang terbatas.

Hal yang akan menjadi PR baru di motor ini adalah kamu harus mengganti velg depan dan belakang dengan ukuran yang lebih lebar kalau ingin terlihat lebih gahar. Pasalnya, motor ini dibekali velg ring 18 dengan ukuran 1.6 di bagian depan dan 2.15 di bagian belakang. Namun, hal ini bisa kamu atasi kok dengan menggunakan oversized tires atau lebih dikenal dengan istilah ban donat.

 

Yamaha Scorpio

harga pasaran Rp 10 juta – Rp 15 juta
foto: pinterest

Motor yang satu ini menjadi salah satu motor yang paling laris di dunia Kustom. Pasalnya, dengan kapasitas mesin 225 cc dan rangka yang mudah dioprek membuat Yamaha Scorpio banyak digemari para builder dan rider. Asiknya lagi, baik generasi baru maupun generasi lama, semuanya masih menggunakan sistem karburator. Otomatis, untuk mengoprek mesinnya, kamu tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam.

Khusus buat kamu yang ingin menjadikan motormu punya aura yang klasik dengan aliran cafe racer maupun bobber, kamu bisa mengganti bagian swing arm-nya agar bisa mengaplikasikan dual suspension ya. Pasalnya, basic dari motor ini menganut sistem monoshock.

 

Honda Tiger

harga pasaran Rp 10 juta – Rp 15 juta
foto: returnofcaferacer

kalau Yamaha punya Scorpio, Honda punya Tiger. Motor berkapasitas 200 cc dengan blok mesin yang gemuk ini cocok banget diaplikasikan ke berbagai aliran modifikasi motor. Bahkan, saking bandelnya performa motor ini, banyak banget orang yang hanya membeli mesinnya saja loh. Motor ini sendiri sangat direkomendasikan untuk di rubah menjadi bobber atau cafe racer. Pasalnya, blok mesin yang gemuk akan menampilkan kesan yang gahar di motor ini.

Namun, hal yang wajib kamu perhatikan adalah ukuran shock depannya yang tergolong kecil. Umumnya, para builder akan merekomendasikan mengganti shock depanmu dengan ukuran 40 mm. Tapi, hal ini nggak harus kamu lakukan kok. Kamu bisa mengakalinya dengan menggunakan head lamp berukuran 7 inch serta oversized tires.

 

Yamaha RX King

harga pasaran Rp 7 juta – Rp 15 juta
foto: bikebound

Di era 80a-90n, motor berkapasitas 150 cc ini dikenal sebagai jet darat. Bahkan, saat diuji coba, RX king tanpa modifikasi di bagian mesin mampu menembus kecepatan hingga 140 km/jam loh! Tak ayal, motor ini erat kaitannya dengan motor jambret karena performanya yang tidak tertandingi. Buat kamu yang ingin tampil beda, kamu bisa mencoba RX king untuk jadi basic motor kamu.

Motor yang satu ini cocok banget dibuat jadi classic racer atau cafe racer. Pasalnya struktur rangka dan mesinnya sudah identik banget buat dijadikan kategori racing. Tapi, nggak menutup kemungkinan kok untuk dibuat menjadi tracker karena performanya yang sangat liar.

 

 

 

 

RELATED ARTICLES

Please read the following article