Are You a Zetizen?
Show Menu

Skintone Bukan Alasan Tidak Mencoba Warna Baru

Zetizen Zetizen 28 Mar 2016
Skintone Bukan Alasan Tidak Mencoba Warna Baru

 

Zetizen.com - Akhir bulan sudah tiba! It’s time to upgrade some outfits. Apalagi tanggal segini biasanya banyak barang bagus dengan kata kata ‘diskon’ tertera di price tag-nya. But wait! pas dilihat lagi kok sweater yang lucu itu warnanya nggak cocok sama kulit ya? Tapi masa sih udah 2016 masih merasa harus pakai yang matching head to toe? Mana yang harus diikutin, kata orang atau kata hati? #asyedap.

Kalau mau ditelaah lebih lanjut, sebenarnya dunia fashion kelas runway sendiri udah nggak pakai aturan seperti itu tuh. Buktinya Chromat, salah satu fashion brand kenamaan di New York berhasil menggebrak runway dengan diversity look mutakhir rancangan mereka.

Emang sih, masalah skin tone di Amerika sendiri cukup kental dengan unsur rasisme. Sebab, sampai saat ini dominasi white models masih lebih unggul dibandingkan model berwarna kulit lain. Nevertheless, Chromat prove it wrong di New York fashion Week tahun lalu dengan konsep yang banyak menampilkan model dengan berbagai warna kulit.

Anyway, terlepas dari gemerlapnya perhelatan tren fashion dunia, bermain dengan warna itu sebenarnya asik lho. Dengan banyaknya pilihan warna yang ada, sayang banget kalau kamu stuck di warna yang itu-itu aja setiap harinya. Salah salah, bukannya kelihatan smart kyk Steve Jobs dan turtle neck hitamnya, kamu malah dikira nggak pernah ganti baju.

Nggak perlu beralasan ‘takut nggak cocok dengan warna kulit’. Karena, cara mudah untuk tetap menyesuaikan warna dengan kulit justru dengan meng-eksplor berbagai warna sebanyak-banyaknya. Who will know if you never try it out?

Coba deh, saat kamu nemu sebuah baju berwarna hijau stabilo, satu-satunya cara kamu tau warna itu nggak cocok denganmu adalah dengan menyobanya. Akhirnya, kalau satu warna nggak cocok, kamu tinggal pilih warna hijau lain.

Masih ada hijau emerald, olive green atau mint green. Shades of colours yang beragam itu nggak dibuat gitu aja tanpa alasan. Biar lebih pede, kamu bisa juga memadukan warna yang sekiranya nggak begitu suit into you dengan warna yang emang udah jadi daily use. Misalnya navy cardigan dengan light peach dress, dua kesatuan warna berbeda tapi tetap bisa bersama.

So, don’t be afraid to try and be daring to choose! (zhr)

RELATED ARTICLES

Please read the following article