Zetizen.com - Latte art dipopulerkan oleh David Schomer, barista asal Amerika Serikat dan pemilik gerai kopi Vivace pada akhir 1988. Kini latte art jadi bagian seni kuliner yang dikuasai hampir semua barista. Kamu juga bisa bikin latte art sendiri loh! Kali ini, Zetizen Team barengan Kak Valdi Haris, barista Calibre Coffee Roaster Surabaya bakal sharing pengetahuan dasar latte art dan video cara bikinnya. Keep scrolling! (ndy/sam)
Material:
What You Need to Know First:
Let’s Get Started!
Heart Pattern
Inilah pattern latte art dasar yang pertama kali wajib dikuasai seorang barista. FYI, heart pertama kali dipatenkan David Schomer pada 1989 sebagai merek dagang gerai kopinya. Cara bikinnya dengan memecah krema kopi dan mencampur dengan gerakan memutar milk jug. Miringkan sedikit cup, lalu tuang microfoam susu dengan jarak berdekatan dari cup. Setelah cup hampir penuh, buat garis tipis di tengah untuk membentuk lengkungan hati.
Rosetta Pattern
David Schomer menyempurnakan teknik membuat rossetta pada tahun 1992 setelah terinspirasi pola rosetta dari gerai kopi Italia bernama Maleki. Hampir sama dengan pola membuat heart, tetapi membutuhkan gerakan zig-zag pada saat free pouring. Setelah hampir penuh, tarik garis tipis di tengah untuk membuat lengkungan batang daun rosetta
Tulip Pattern
Pembuatannya hampir sama seperti heart. Hanya, diperlukan proses menuang secara berulang-ulang. Tuangkan microfoam susu hingga membentuk titik-titik putih besar. Kemudian, buat tumpukan lingkaran besar. Jika cup sudah hampir penuh, posisikan cup secara vertical dan tarik garis ke dalam agar pola gambar membentuk bunga tulip.
Swan Pattern
Bentuk ini merupakan kombinasi dari pola heart, rossetta dan tulip. Pertama, buat pola rosetta di satu sisi cup untuk membuat sayap. Kemudian, bentuk pola heart kecil, membentuk badan swan, dorong milk jug ke depan agar dapat membentuk pola tulip. Lanjutkan dengan bikin tarikan garis membentuk huruf U untuk leher angsa. Posisikan milk jug mendekati krema kopi. Last touch, bikin pola heart kecil untuk bagian kepala
Etching
Selain menggunakan teknik free pouring, kamu juga bisa mempercantik hasilnya dengan “melukis” di atas kopi. Ini disebut teknik etching atau menggunakan alat bantu seperti tusuk gigi atau stik dari metal. Kamu juga bisa menambahkan sirup atau saus cokelat. Bentuk busa-busa susu menjadi pola seperti wajah binatang, atau pola bunga yang lebih artsy. Happy brewing!
Naskah: Nindy Zetizen Team
Editor naskah: Shika Zetizen Team
Video: Ical Zetizen Team
Editor Video: Kresna Zetizen Team