Are You a Zetizen?
Show Menu

Barista: Orang Hebat di Balik Kopi Nikmat

Zetizen Zetizen 17 Mar 2016
Barista: Orang Hebat di Balik Kopi Nikmat

 

Zetizen.com - Menyeruput kopi berkualitas di kafe udah jadi lifestyle anak kekinian. Mulai ice coffee blended, cappuccino, hingga kopi hitam. Nah, makin banyaknya orang yang doyan ngopi bikin profesi satu ini ikut populer. Yes, it's barista!

Dialah ’’seniman’’ di balik kopi enak. Profesi itu makin dikenal dan diminati di Indonesia (66 persen Zetizen ingin mempelajarinya!). Mempelajari? Yap, barista nggak asal menuang kopi dari mesin ke dalam gelas. Ada rumus-rumus komposisi di balik kopi yang mereka sajikan. Bahasa perkopian ini belakangan makin populer di kultur masyarakat Indonesia.

’’Barista telah menjadi peran yang penting di dunia food and beverage. Saat ini profesi barista udah naik tingkat,’’ ungkap Yosua Tanu, juara I Indonesian barista Championship 2014.

Latar pendidikan barista bisa berasal dari mana aja. Kebanyakan, profesi barista adalah part-time job saat kuliah. Sekarang pun begitu. Banyaknya coffee class, open course, dan workshop bisa menambah pengetahuan tentang dunia barista dan specialty coffee. ’’Dulu, saya belajar otodidak saat kuliah di Sydney. Dari situ, saya konsisten ingin dekat-dekat dengan kopi terus,’’ ujar Irvan Gunawan, head barista dan owner Monopole Coffee Lab, Surabaya, yang juga rutin mengadakan coffee class di markasnya.

Barista is forever a learner. Belajar lebih dalam mengenai cara pembuatan kopi mereka lakukan kapan pun dan di mana pun. Tak jarang, konsumen langganan dan penikmat kopi yang mampir ke kafe menjadi sumber ilmu lewat permintaan kopi favorit mereka. ’’Momen paling seru adalah ketika kita harus membuat kopi dari coffee maker yang harus diperhatikan derajat Celsius pembuatannya. Soalnya, beda satu derajat aja, rasanya udah beda,’’ imbuh Yosua yang juga owner Common Grounds Coffee, Jakarta.

Bukan hanya bagi customer, menjadi barista kadang membawa berkah bagi para petani kopi. Gara-gara kopi racikan Yosua jadi yang paling enak dan menjuarai Indonesia barista Championship (IBC) 2014, si penghasil biji kopi yang digunakan juga mendapat penghargaan Champion Farmer’s Reward. Wah! ’’Kita menggunakan kopi dari Sulawesi Selatan. Tepatnya, di dekat daerah Enrekang,’’ ungkap Yosua.

Memang, masyarakat Indonesia akrab dengan kopi. Kondisi geografisnya pun mendukung pertumbuhan kopi. ’’Menjadi barista di Indonesia akan sangat menantang karena komoditas kopi dengan banyak variabel,’’ lanjut Yosua.

Well, jika udah punya passion untuk menjadi barista, kalian harus disiplin, sabar, dan punya kemauan besar dalam mengembangkan pengetahuan untuk bekal menjadi barista. Let’s start from now! Eits, jangan lupa ngopi dulu. (ris/c23/wka)

 

Lokasi foto: MONOPOLE COFFEE LAB. JL RAYA DARMO PERMAI NO 38 SURABAYA

Foto: FARUQY ZETIZEN TEAM

RELATED ARTICLES

Please read the following article